Loading...
Loading...
Lakukan 3 Hal Ini Saat Mertua Pindah Rumah Untuk Hidup dalam Satu Atap Denganmu
Setelah berkeluarga mungkin kamu akan hidup bersama pasangan di rumah yang berbeda dengan orang tua, baik ayah dan ibu kandung maupun ayah dan ibu mertua. Namun, hidup merupakan rangkaian peristiwa yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Suatu saat, mungkin mertuamu terpaksa harus tinggal serumah denganmu. Entah karena faktor usia atau memang kamu dan pasangan membutuhkan kehadirannya di rumahmu, ketika istri melahirkan misalnya. Kehadiran ibu di dalam rumahmu akan membantu istri dalam merawat bayi untuk pertama kali. Contoh yang lain, misalnya kamu memiliki single parent. Daripada membiarkannya sendirian di rumahnya, lalu kamu dan pasanganmu mengajaknya untuk tinggal bersama dengan kalian. Serta berbagai kondisi lain yang mungkin terjadi di keluargamu.
Ketika peristiwa seperti ini datang kepadamu, sebaiknya persiapkan dengan baik. Inilah 3 tips untuk kamu jika orang tua, baik kandung maupun mertua hendak tinggal dalam satu atap denganmu.
- Membuat ruang baru
Persiapan yang perlu dilakukan dalam menyambut kedatangan orang tua yang akan tinggal di rumahmu antara lain:
- Siapkan ruang khusus bagi mereka. Ruang ini untuk menghindari claustrophobia dan memberikan wilayah privasi bagi mereka. Ruang ini bisa diciptakan dengan mengubah kamar tidur tamu atau kamar tidur membagi kamar tidur anak-anak dengan mereka. Artinya, 1 kamar tidak harus diperuntukkan 1 anak. Tetapi anak-anak dikumpulkan dalam satu atau dua kamar, perempuan dengan perempuan dan laki-laki dengan laki-laki. Dengan demikian, tersisa ruang untuk kakek dan nenek mereka.
- Siapkan perlengkapan keamanan. Kondisi fisik orang lanjut usia cenderung ringkih dan mudah sakit. Perhatikan pegangan tangga, akses ke toilet, dan lain sebagainya untuk menjaga kesehatan dan mobilitas mereka tidak terganggu.
- Renovasi. Jika sulit membuat ruang baru tanpa membongkar rumah, tidak ada salahnya kamu merenovasi rumah. Jika budget yang kamu miliki kurang, hal ini bisa didiskusikan dengan pasangan dan orang tuamu.
- Diskusikan masalah finansial
Untuk anggaran pendapatan dan belanja keluarga, hal ini penting diwacanakan. Kamu perlu tahu seberapa banyak investasi yang dimiliki mertuamu, pendapatan mereka berasal dari mana saja, hingga meliputi pengeluaran mereka sehari-hari dan biaya kesehatan. Semakin kamu mengerti tentan kondisi keuagan mereka, kamu dapat merumuskan anggaran pendapatan dan belanja keluarga pada hari-hari yang akan datang. Bisa jadi, orang tuamu juga bisa menjadi bagian dari solusi keuangan keluarga.
- Dinamika keluarga
Semuanya tentu akan berubah. Rumah akan memiliki penghuni lebih banyak. Pikiran dan pendapat juga lebih banyak. Suatu hari mungkin ayahmu ingin pergi main golf, ibumu ingin memasak untuk anak-anakmu, dan lain-lain.
Untuk menghindari adanya kekacauan, terapkan aturan keluarga yang kalian sepakati bersama. Bukan hanya untuk kenyamanan suami istri dengan ayah ibu, tetapi juga demi kenyamanan anak-anak. Dengan demikian, hidup dalam satu atap dengan ayah dan ibu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Loading...