Loading...
Loading...
Kisahnya Bikin Haru..,Pengemis Ini Menabung Selama Dua Tahun Hanya Untuk Belikan Anaknya Gaun Sederhana.
Tidak ada satu orangtua pun yang tak ingin membahagiakan anaknya. Bahkan, untuk menbahagiakan sang anak, orangtua rela melakukan apa saja meski harus menguras tenaganya. Dan ini dibuktikan oleh seorang ayah di India. Dia rela mengemis dalam keadaan tanpa tangan dan menyisihkan pendapatannya untuk ditabung demi membelikan gaun putrinya, Sumaiya.
Dia adalah Kawsar Hossain. Dahulu, Hossain adalah seorang pria normal dengan pekerjaan yang layak. Namun kehidupannya berubah total ketika ia tertimpa musibah kecelakaan yang terjadi 10 tahun lalu. Di mana tangannya harus diamputasi sehingga ia tak mampu lagi bekerja normal, melansir brilio.net, Kamis
“Ya, saya seorang pengemis. Sepuluh tahun yang lalu saya tidak pernah berpikir akan meminta-minta duit dari orang-orang. Satu malam, saya bepergian dengan bus, sampai akhirnya bus terjatuh dari sebuah jembatan. Saya masih hidup tetapi dalam kondisi cacat,” kata Hossain mengawali ceritanya.
Sementara niatan untuk membelikan gaun pada putrinya, Sumaiya, sudah ada sejak dua tahun lalu. Saat itu, Hossain memasuki sebuah toko pakaian, dan dia melihat sebuah gaun cantik. Tapi ia tidak jadi membelinya karena gaun itu seharga Rp 50 ribu.
Yang lebih menyedihkannya, Hossain diusir oleh penjaga toko karena dikira sedang mengemis.
Air mata Sumaiya pun tak bisa ditahan lagi. Wajahnya menjadi basah karena menangis. Sebagai ayah, Hossain lantas mengusap dan berjanji kepada Sumaiya untuk membeli gaun tersebut.
Namun Sumaiya justru mengatakan kata-kata haru. Ia berkata pada ayahnya bahwa dirinya tidak membutuhkan baju baru. Hal ini diungkapkannya mungkin karena tidak tega melihat kondisi ayahnya. Tapi bagi Hossain membahagiakan putrinya adalah segalanya.
Untuk itulah, Hossain selalu mengusahakan untuk menyisihkan uang dari hasil mengemis agar dapat membeli gaun. Seiring berjalannya waktu, tanpa disadari kalau tabungannya sudah cukup banyak. Akhirnya, Hossain bisa membelikan gaun cantik berwarna kuning untuk Sumaiya.
“Selepas dua tahun menabung, anak perempuan saya bisa memakai baju baru. Itu sebabnya saya mengajaknya pergi bermain dan berjalan-jalan sebentar. Mungkin hari ini saya tak akan mendapatkan penghasilan, tapi saya ingin berada di dekat gadis kecil saya,” tutur Hossain.
Tak cukup sampai disitu, Hossain tampaknya benar-benar ingin membuat hari itu sebagai hari spesial. Ia rela-rela meminjam ponsel kepada tetangganya untuk mengabadikan momen anaknya saat mengenakan baju baru.
“Anak perempuan saya tak pernah difoto dan saya ingin memotretnya hari ini dengan gaun baru, karena saya ingin hari ini menjadi hari yang istimewa baginya. Jika satu hari nanti saya mampu beli ponsel, saya akan memotret anak-anak saya. Saya ingin ini kelak menjadi kenangan manis untuknya,” kata Hossain.
Meskipun profesi yang ia jalani sehari-hari terbilang rendah, namun ia menolak untuk menerima nasibnya dan terus mengupayakan yang terbaik untuk membuat anak-anaknya bahagia.
“Tapi hari ini berbeda. Karena hari ni anak perempuan saya sangat gembira. Hari ni ayahnya bukanlah seorang pengemis. Hari ini, ayahnya adalah seorang raja dan ini adalah puterinya,” aku Hossain penuh bahagia.
Tanpa disangka, momen kehangatan antara Hossain dan Sumaiya itu diam-diam dipotret oleh seorang fotografer GMB Akash. Dia kemudian mengunggahnya ke media sosial, hingga akhirnya foto dan kisah Hossain menjadi viral.
Loading...