Loading...
Loading...
Bunda Paling Suka Nih yang Namanya NGIRIT BELANJA Kan ?? Terapin Deh 7 Trik Hemat Memasak Untuk Ngirit Belanja Ini Biar Bisa Nge Mall Lagi Deh ....
Peran dan tugas sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga acapkali dipusingkan dengan urusan bagaimana caranya menghemat biaya masak di rumah sehari-hari.
Tak lain tujuannya tentu agar uang belanja bisa lebih hemat dan selamat hingga pergantian bulan berikutnya.
Kaum wanita khususnya para ibu, pastinya berusaha memberikan sajian terbaik buat keluarga, terlebih untuk buah hati mereka. Meski kadang dihadapkan pilihan harga bahan baku kebutuhan dapur yang kian hari tambah berat untuk dipikul.
Tapi sebagai penanggung jawab logistik keluarga, sudah saatnya wanita harus mulai mencanangkan gerakan “hemat memasak”. Bagaimana caranya? Simak triknya berikut ini.
Trik Hemat Memasak
Hemat memasak, itu harus. Tapi bukan berarti mengurangi kualitas gizi untuk keluarga. Toh, tak selamanya makanan sehat itu harus mahal, iya kan jeng ? Berikut ini trik dapur hemat untuk Anda….
1. Belanja yuk ke pasar tradisional
Belanja kebutuhan masak di pasar tradisional atau tukang sayur eceran di sekitar rumah? Kenapa tidak! Selain lebih murah dan pastinya bebas pajak, kelengkapan bumbu dan bahan masakan juga secara umum lebih baik di pasar tradisional.
Dengan mudahnya Anda bisa membeli bahan masakan seperti daging dan ikan segar. Selain itu, bahan sayuran dan buah-buahan harganya juga lebih murah karena kebanyakan penjualnya adalah petaninya langsung.
2. Racik bumbu sendiri
Menggunakan bumbu dapur yang sudah jadi sebenarnya sah-sah saja, namun harganya tentu lebih mahal. Alangkah lebih hemat dan terasa lebih lezat bila Anda meracik bumbu dapur sendiri sesuai selera lidah keluarga.
Lagipula, meracik bumbu dapur sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah orang yang makan sehingga tentu lebih hemat.
3. Sajikan hidangan tak gampang basi
Bila ingin menghemat, Anda bisa memilih jenis hidangan yang tahan lama hingga besok pagi hari. Misalnya, sambal kering kentang, semur, pepes ikan, ayam goreng, balado, dan sebagainya.
4. Beli bahan makanan yang dibutuhkan
Banyak ibu rumah tangga merasa menghemat waktu dan ingin praktis dengan menyetok atau menyimpan bahan makanan di dalam kulkas atau lemari penyimpanan.
Bila momen tertentu seperti Lebaran atau hari raya itu sah-sah saja demi menyiasati lonjakan harga. Tapi untuk sehari-hari sebaiknya Anda bersikap lebih cermat dalam memilih jenis bahan makanan yang ingin disimpan.
Sebab, selain tidak segar dan khawatir mudah basi, bisa saja menyebabkan Anda membeli bahan makanan yang sebenarnya tidak atau belum dibutuhkan dan kemudian busuk dan berujung ke keranjang sampah di dapur.
5. Menu seimbang
Kesulitan umum yang sering terjadi ketika menyiapkan hidangan di rumah ialah soal lidah anggota keluarga yang berbeda-beda. Misalnya, anak hanya suka makan ayam, sementara suami lebih suka ikan atau daging sapi.
Nah, agar tetap bisa menghemat biaya masak rumah tangga, sebagai ibu Anda harus pintar-pitar menyiasatinya dengan variasi kombinasi menu yang pas.
Contohnya, hidangkan 6 potong daging ayam bakar untuk makan siang dan malam anak Anda. Kemudian dengan bumbu yang sama, Anda bisa membuat gulai daging sapi yang berkuah lezat untuk suami.
6. Hemat bahan makanan
a. Kaldu
Buat kaldu dalam jumlah yang banyak. Setelah masak dan dingin, kemas kaldu dalam plastic berukuran 1 liter. Simpan kaldu dalam freezer hingga membeku.
b. Santan
Rebus santan sambil terus diaduk hingga mendidih, angkat santan dan diamkan hingga benar-benar dingin. Setelah dingin kemas santan dalam plastic dengan ukuran 1 liter.
c. Bumbu halus
Buat bumbu dalam jumlah banyak. Kemas bumbu dalam plastic kedap udara dan simpan dalam freezer hingga membeku.
d. Makanan siap santap
Makanan siap santap yang dimaksud seperti ayam bumbu kuning, nugget, sosis, dan bahan makanan lain yang saat dimasak kembali tidak memerlukan waktu yang lama. Simpan ayam berbumbu dalam wadah kedap udara, dan masukkan ke dalam freezer.
Perhatikan. Setiap bahan makanan yang distok harus diberi keterangan waktu pembuatan. Letakkan bahan makanan yang baru di bagian belakang dan bahan makanan yang sudah lama di bagian depan.
7. Bijak memakai gas
a. Gunakan api dengan nyala sedang dan tidak melebihi bagian atas penggorengan atau panci.Panas berlebih membuat gas terbuang percuma.
b. Saat merebus usahakan selalu menutup panci. Cara ini mampu mempercepat proses pematangan karena uap yang dihasilkan tidak terbuang percuma. Disamping itu, nutrisi bahan pangan yang direbus tidak akan hilang.
c. Ketika menumis sayur, matikan api kompor saat sayur masak setengah matang. Biarkan sayur tetap berada dalam penggorengan atau panci karena proses pematangan akan terus berlanjut sebagai akibat panas yang tersisa dari peralatan masak.
Itu dia trik hemat memasak yang bisa Anda praktekkan di rumah. Moga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya. Salam cantik.
Loading...