Loading...
Loading...
Dora Akhirnya Ketemu Dengan Aiptu Sutisna Polisi Yang Pernah dimarahinya dan Meminta Maaf
Natizen media sosial baru – baru ini sedang dihebohkan dengan sebuah aksi wanita berjilbab yang melakukan tindakan kekerasakan terhadap salah satu anggota polisi lalu lintas dengan berani mecakar dan memaki – maki polisi tersebut.
Aksi wanita yang diketahui bernama Dora Natalia itu sempat terekam dalam sebuah kamera video. Dan video itulah yang menjadi viral di media sosial.
Dalam sebuah video yang beredar petugas Sat Lantas BKO Trans Jakarta itu tampak diamuk oleh seorang ibu -ibu yang juga sempat mencakaranya mesti telah berusaha menjauh.
Dari sejumlah laporan yang ada jika Dora pada saat itu tidak terima mobil yang dikendarainya dengan nomor polisi B 1257 PRY itu dihentikan oleh aparat kepolisian bernama Aiptu Sutisna.
Dora Natalia yang menjabat sebagai mahkamah agung itu tampak emosi berlebihan . Aksinya pun berkelanjutan di ranah hukum.
Menurut pengakuan sang adik, Desi Singarimbun, kakaknya itu hanya mengingatkan petugas untuk berpindah posisi karena dirasa menghalangi jalan yang sedang lancar. Bahkan Desi juga sempat mengisahkan kronologi insiden tersebut di akun instagramnya.
Begini isi postingan Desi
“Bapa Ibu yang terhormat terimakasih atas kritikan manis nya, saya hanya ingin sedikit menceritakan kejadian di tkp versi kk saya Dora Natalia Singarimbun. kk saya menegur polisi krn berdiri di jalan yg lancar dan mengatakan pak kalo mw mengatur lalu lintas di tempat yg macet jgn yg di jalan yg lancar,
tapi polisi malah menghadang dan mengambil kunci mobil tanpa membuat surat tilang, (memang kk saya org nya tempramen) akhirnya kk saya turun dr mobil dan meminta kunci mobil dan di buatkan surat tilang klo mmg didapati kesalahan berlalu lintas,
tapi si polisi tdk kasi malahan polisi yg satu mengambil kesempatan dgn merekam kejadian disaat kk saya berusaha menggapai kunci yg di pegang polisi, seolah kk saya mencakar polisi. sayangnya saat polisi mengembalikan kunci mobil kk saya sambil menginjak kaki kk saya yg tanpa sepatu dengan sepatu boot polisi itu tdk di rekam oleh teman nya.
tapi ya itu lah sehebat apapun kita tetap kita manusia biasa yg lemah di mata Tuhan. saya pribadi tetap menilai kk saya ada kesalahan tapi tidak utk kita hakimi,” tulis Desi, Selasa (13/12).
Sementara dari pihak Dora sendiri , ia mengaku menyesal dengan aksinya itu bahkan Dora berniat untuk meminta maaf melalui Facebook. Dora mengaku jika kejadian pasa saat itu dikarenakan dirinya hanya emosi sesat.
“Mereka tidak mengerti saya. Hanya emosi sesaat. Mohon maaf semua”, tulis Dora Natalia, di hari yang sama.
“Sangsi sosial sangat menyakitkan melebihi apapun. Jangan sampai ada lagi yg merasakannya. Bibir susah berucap. Mata susah melihat. Kaki tak mampu bergerak. Tangan menjulurpun susah dijabat. Hanya kata maaf dan maaf,” tulis Dora.
Agar kasus ini tidak terus berkelanjutan , akhirnya Dora memutuskan menemui Aiptu Sutisna untuk mengatakan permohonan maaf. Momen ini dipublikasikan oleh Facebook Firman Perdana Putra. Firman menuliskan:
“Alhamdulillah Jum’at Barokah, Akhirnya kedua belah pihak saling memaafkan. Hatur nuhun Kang Entis Sutisna dan juga Teh Dora. Kang Entis yang usianya lebih tua tulus memaafkan. Teh Dora yang jabatannya lebih tinggi pun tidak ragu atau gengsi untuk mengakui kesalahannya. Kedua duanya hebat!
#LoveIsAllYouNeed #AllYouNeedIsLove,” tulis Firman.
Source: Palingseru*com
Loading...